Foto: iStock/detikFoodBerita penting - Jakarta - Chef Degan Septoadji ulet perkenalkan kuliner Indonesia di luar negeri. Menurutnya promosi jadi kunci penting menciptakan kuliner Indonesia dikenal lebih luas lagi.
Lebih dari 30 tahun chef Degan berkiprah di industri boga. Tak sekadar memasak, melalui karirnya chef Degan bertujuan mempromosikan kuliner Indonesia di luar negeri.
Ditemui detikFood (11/11) di Resinda Hotel Karawang, chef Degan berujar kuliner Indonesia tolong-menolong kompetitif dengan kuliner dari negara lain. Hanya saja tidak semua orang kenal kuliner Indonesia di luar negeri.
Baca Juga: Di 'Starry Nights,' Chef Degan Sajikan Salmon Lodeh dan Sapi Bumbu Rawon
 Chef Degan Giat Promosikan Masakan Indonesia (Foto: detikfood) |
"Waktu saya di Bangkok tahun 2005, hanya ada satu restoran Indonesia di sana. Makanannya baiklah cuma tutup. Padahal di sana banyak restoran Malaysia dan Singapura," ujar Corporate Executive Chef Padma Hotels yang gres ini.
Ia juga menyayangkan ketika tamunya di London kaget ketika tahu nasi goreng dari Indonesia. Selama ini tamu tersebut mengenal nasi goreng dari Malaysia.
"Kita nggak dapat nyalahin mereka. Saya pikir kita harus semaksimal mungkin mempromosikan kuliner indonesia," lanjut chef Degan. Ia menambahkan kuliner Indonesia tolong-menolong digemari di luar negeri.
Chef Degan menjelaskan, "Tiap saya bikin promo kuliner Indonesia di luar negeri, seleranya cocok. Masakan kita nggak terlalu pedas kayak Thailand, layer flavornya banyak."
 Rawon yang Dibuat dengan Kluwak Juga Digemari Orang Luar Negeri (Foto: detikFood) |
Ditambah lagi ada dongeng yang menyertai dari tiap materi atau bumbu masak Indonesia. "Zaman dulu di Jawa, bumbu dianggap sesuatu yang sakral. Bumbu merah, kuning, putih, hitam dan hijau masing-masing punya arti," lanjut chef yang tinggal di Bali ini.
Menurut chef Degan, dongeng menyerupai itu sangat diminati orang luar negeri. Chef 50 tahun ini menambahkan, "Misalnya saya buat rawon, saya juga akan bawa kluwak mentah dan memperkenalkan pada mereka, ini yang digunakan untuk menciptakan rawon."
Baca Juga: Chef Degan Akan Tampilkan Kuliner Indonesia di Le Cordon Bleu London
Berdasarkan pengalamannya, chef Degan berujar orang Eropa paling suka kuliner Indonesia berbahan santan alasannya ialah berdasarkan mereka santan eksotis. "Mereka suka sayur lodeh, gulai dan soto Betawi," tutur chef Degan.
 Masakan Indonesia Berbahan Santan Juga Digemari di Luar Negeri (Foto: Detikfood) |
Tapi satu kuliner Indonesia yang berdasarkan chef Degan kurang disukai orang Eropa. "Mereka nggak suka gudeg ya. Karena berdasarkan mereka semua rasanya manis," ujar chef ramah ini.
Saat ditanya soal kunci menciptakan kuliner Indonesia populer di luar negeri, chef Degan menyampaikan hanya satu kuncinya yaitu promosi berkesinambungan.
"Tiap tahun promosi kuliner Indonesia di restoran bintang 3 Michellin di Jerman selalu laku," tutur chef Degan memberi contoh. Bagi orang Eropa, kuliner Indonesia punya banyak lapisan bumbu sehingga cocok dinikmati dengan wine.
Sumber detik.com
0 comments
Post a Comment