Foto: GettyImages/PinterestBerita penting - Jakarta - Untuk konsumsi protein, vegetarian lebih menentukan tahu sebagai pengganti daging. Akan tetapi terlalu sering dan hiperbola konsumsi tahu, sanggup sebabkan hal ini.
Tahu merupakan salah satu sumber protein nabati yang bersumber dari kacang kedelai. Bagi vegan, tahu sanggup diolah setiap hari dengan bermacam-macam racikan. Namun, dikutip dalam NDTV (20/11) dan studi ini dilakukan di negara India. Ada 5 hal yang mungkin terjadi jikalau Anda konsumsi tahu terlalu banyak sebagai episode dari masakan sehari-hari.
Baca juga: Akhir Bulan Juga Bisa Makan Enak dengan 5 Olahan Tahu Ini
1. Asam urat
 Foto: GettyImages/Pinterest |
Tahu memang merupakan sumber protein nabati. Tapi makan tahu terlalu banyak sanggup meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh Anda.
Berdasarkan gizi di Bangalore, India Dr. Anju Sood mengatakan, "tahu tentunya merupakan salah satu sumber protein terbaik, tetapi masuk dalam kategori protein yang sulit dicerna. Lalu, protein ini termasuk ke dalam jenis asam urat. Makan terlalu banyak tahu, akan mengakibatkan akumulasi kelebihan asam urat di episode bawah perut."
2. Ketidakseimbangan hormon
Konsumsi terlalu banyak tahu telah dikaitkan dengan penyebab ketidakseimbangan hormon pada wanita. Hal tersebut dikatakan oleh konsultan mahir gizi Dr. Rupali Dutta.
Menurutnya, studi telah mengklaim bahwa asupan kelebihan tofu sanggup mengganggu produksi estrogen yang mengarah ke masalah-masalah hormonal.
3. Membuat tubuh sulit mencerna protein
 Foto: GettyImages/Pinterest |
Selain sanggup mengakibatkan kadar asam urat Anda naik dan ketidakseimbangan hormon. Konsumsi masakan yang bertekstur lembut ini sanggup menciptakan tubuh Anda sulit untuk mencerna protein.
Dr Anju mengatakan, "Tahu dikemas dengan protein tanpa lemak, terlalu banyak mengonsumsinya sanggup menciptakan daya serap protein yang kurang optimal, lantaran menghandung protein penghambat juga. Penghambat ini menciptakan proses cerna protein lebih sulit sehingga sanggup sebabkan persoalan perut kembung."
4. Dapat menaikkan asupan kalori
Konsumsi tahu secara hiperbola sanggup menawarkan pengaruh ke dalam tubuh Anda, yakni asupan kalori Anda akan naik. Artinya, tubuh Anda beresiko pada naiknya berat badan.
"Mengonsumsi masakan apa pun secara hiperbola memang akan berdampak buruk, tahu dikemas dengan jumlah protein yang padat, tapi terlalu banyak mengonsumsinya sanggup menciptakan kalori dalam tubuh Anda berlebih dan menimbulkan kenaikan berat badan" kata Dr Rupali.
Dikabarkan dalam NDTV, kebutuhan kalori untuk perempuan sebanyak 1.200 sehari dan 1.800 per hari untuk laki-laki.
5. Dapat mengakibatkan kekurangan mineral
 Foto: GettyImages/Pinterest |
Ahli gizi macrobiotik dan praktisi kesehatan Shilpa Arora mengatakan, "Tahu mengandung phytates yang mengganggu perembesan nutrisi penting yakni yodium dalam tubuh. Mineral ini penting meningkatkan metabolisme dan sangat penting untuk fungsi tiroid. Goitrogens di kedelai harus benar-benar dihindari bagi orang-orang dengan tiroid yang kurang aktif."
Konsumsi masakan terlalu banyak akan menawarkan pengaruh jelek bagi tubuh. Jika Anda ingin kesehatan yang baik atau menurunkan berat tubuh kuncinya hanyalah dengan memastikan asupannya teratur.
Baca juga: Meskipun Bernutrisi, Olahan Kedelai Justru Dilarang Untuk Penderita Kanker Payudara
Sumber detik.com
0 comments
Post a Comment