Berita penting - Jakarta - Makan masakan ringan sambil ngobrol dan menghirup minuman hangat jadi tradisi di Solo. Kini gaya wedangan ini pun mengalami transformasi menjadi kekinian.
Nama Warung Kerupuk yang ditulis dalam ejaan usang mengundang rasa ingin tahu kami. Maklum saja sekarang di Solo banyak muncul warung wedangan modern. Beberapa bahkan sudah terkenal sampai ke luar Solo.
Wedangan sendiri merupakan sebutan buat sajian minuman panas (wedangan) yang dilengkapi dengan aneka camilan. Bukan masakan berat tetapi masakan ringan menyerupai pisang goreng, ubi dan singkong rebus, kacang goreng sampai sego kucing.
Foto: detikfood |
Memasuki Waroeng Keroepoek yang berlokasi di Jl. Rajiman Solo sudah terasa suasana yang lapang dan nyaman. Lebih menyerupai mirip foodcourt sebab ada penjaja masakan lain menyerupai sate kere, mie Jawa sampai masakan gaya angkringan yang dapat dipilih sendiri. Wedangan gaya kafe ini terkenal dengan istilah 'cafedangan' atau kafedangan.
Tempat ini terkenal di kalangan anak muda sebagai daerah hangout. Apalagi di Waroeng Keroepoek ada area khusus di sisi kiri bagi pemain musik lokal untuk unjuk kebolehan. Kami menentukan pesan sego kucing dengan lauk bandeng (Rp 5.000), ditambah lauk tempe goreng tepung dan jadah bakar dan blondo (Rp 5.000). Tak ketinggalan kerupuk aci. Sesuai dengan namanya daerah ini punya banyak jenis kerupuk, dari kerupuk aci, karak, ikan sampai kerupuk kulit.
Selain dengan lauk bandeng, ada juga nasi kucing terik sapi, sambal welut, kerecek sampai orek tempe. Kalau tak mau sajian HIK gaya wedangan ini ada beberapa gerobak yang menyediakan masakan lain. Ada sate kambing pak Manto, sate kere, burger ramen, aneka gongso sampai es teler.
Foto: detikfood |
Sedangkan buat yang tak suka minuman panas, dapat pesan aneka soda buatan lokal plus es batu. Seperti sirsaparilla, coffee beer, root beer dan orange soda. Meski lapar harus sedikit bersabar menunggu sebab nasi dan lauk dipanaskan dulu. Dengan cara memanggang pribadi di atas bara api arang sampai daun kering dan lauk jadi hangat.
Nasinya tidak mengecewakan banyak buat porsi nasi kucing. Suwiran bandengnya gurih dengan sambal yang pedas sedikit asam. Dalam sekejap pribadi tuntas. Sementara jadah dengan blondonya terasa gurih lembut.
Foto: detikfood |
Hanya saja kami merasa wedang jahe kurang pedas menyengat atau kurang pekat. Hanya panas air saja yang terasa di mulut, bukan panas hangat jahe segar. Namun, kami cukup menikmati permainan musik dari instrumen gitar dan saxophone yang dimainkan dua anak muda.
Di mana lagi dapat nyantai, ngemil dengan harga terjangkau plus live music!
Waroeng Keroepoek
Jalan Dr. Radjiman 200, Sondakan
Solo
Jam Buka: 16.30-24.00 WIB (Setiap Hari)
Telp: 0271-7889070
Sumber detik.com
0 comments
Post a Comment